Selasa, 11 September 2012

Pengertian Taubat

'TAUBAT'
 Pengertian 'Taubat'
Taubat adalah kembalinya seorang hamba kepada Allah Ta'ala, tidak ada sekutu bagi-Nya dari dosa yang pernah ia lakukan karena sengaja atau lupa dengan kembali secara benar, ikhlas, percaya, dan berhukum dengan ketaatan yang akan mengantarkan hamba tersebut kepada kedudukan para wali Allah yang bertakwa serta menjauhkan antara ia dengan jalan-jalan syaitan.

Menurut syariat, taubat ertinya meninggalkan seluruh perbuatan dosa dan menyesali semua kemaksiatan yang telah dikerjakannya kerana Allah SWT. Kemudian berusaha untuk tidak mengulangi bila-bila dan di mana saja, walaupun dia mampu dan tahu akan kemungkinan untuk mengulanginya.

Syarat-Syarat Taubat
1.  Ikhlas. Artinya, taubat pelaku dosa harus ikhlas semata-mata karena Allah, bukan karena lainnya.
2. Menyesali dosa yang telah diperbuatnya.
3. Meninggalkan sama sekali maksiat yang telah dilakukannya.
4. Tidak mengulangi. Artinya, seorang muslim harus bertekad tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut.
5. Istighfar. Yaitu memohon ampun kepada Allah atas dosa yang dilakukan terhadap hakNya.
6. Memenuhi hak bagi orang-orang yang berhak, atau mereka melepaskan haknya tersebut.
7.  Waktu diterimanya taubat itu dilakukan di saat hidupnya, sebelum tiba ajalnya.








Ø Surat An-Nur ayat 31





31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.









Ø Surat At-tahrim ayat 8
 








8. Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Ø Surat Al-Baqarah ayat  222
 




222. Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran." Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri[137] dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci[138]. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.


Ø     Surat Al-munafiquun ayat 10 -11


10. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"
 


11. Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.
Ø Surat An-Nisa 17 - 18

 



17. Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan[277], yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
 





18. Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan : "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang." Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih.
Naskah Tobat
·       Dosa Yang Telah di Perbuat:
Membohongi Orang Tua
·       Penyesalan
Aku sangat menyesal telah membohongi orang tua saya demi kesenanganku, padahal orang tua saya lah yang merawat saya dari kecil hingga dewasa ,saya akan merubah perbuatan saya dan saya akan berusaha untuk merubah sifat jelek ku itu, dan saya akan meminta maaf kepada orang tua saya dan memohon ampun kepada Allah SWT dan tidak akan mengulangi perbuatan saya lagi.
·      Bahaya-nya
Di Dunia
Jika kita sering atau pernah membohongi orang tua kita demi kesenangan kita, maka jangan harap kalian dapat berkah dari Allah SWT di dunia, dan kita sudah tidak dapat di percaya lagi oleh orang tua kita dan orang lain.

  Di Akhirat
Jika kita sering membohongi orang tua kita, maka allah akan menjauhkan rahmatnya dari diri kita, allah akan murka, dan di akhirat nanti kita akan di jebloskan kedalam neraka, dan di neraka nanti akan mendapatkan berbagai siksaan .
Mohon Ampun Kepada ALLAH SWT
Ya allah aku mohon ampun kepada mu,atas segala dosa-dosaku yang telah aku perbuat,salah satunya membentak orang tua saya,aku takut engkau  murka kepadaku dan mencabut semua kenikmatan yang telah engkau berikan kepadaku,..dan aku juga takut dengan segala siksaan selama berada di dunia dan di akhirat nanti…sekali lagi ampunilah hambamu ini…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar