Selasa, 11 September 2012

Kuci Sejarah Tata Surya

Asteroid Lutetia, Kunci Sejarah Tata Surya?

Oleh: Joy

Gambar baru asteroid primitif besar yang diambil dalam misi luar biasa 280 juta mil di luar angkasa,
bisa menjadi kunci dalam pengungkapan sejarah tata surya. Badan Antariksa Eropa (ESA), via
pemburu komet Rosetta, telah menerima gambar pertama dari asteroid terbesar yang pernah
dikunjungi oleh satelit.
Rosetta terbang dalam 1.900 mil dari Lutetia, antara Mars dan Jupiter, untuk mengirim gambar
asteroid yang ditemukan 150 tahun lalu. ''Ini f antastis dan gambar yang menarik,'' kata ilmuwan, Rita
Schulz, dalam webcast dari ESA di Darmstadt, Jerman, seperti dikutip Daily Mail UK, Senin waktu
setempat.
Ini akan memakan waktu beberapa minggu sebelum semua 400 gambar dan semua data instrumen
presisi tinggi kapal Rosetta tiba di bumi, tapi misi yang luar biasa ini diklasif ikasikan sebagai sukses
besar. ''Aku orang yang sangat bahagia,'' kata seorang manajer ESA, David Southwood. ''Ini adalah
hari besar bagi ilmu pengetahuan Eropa dan dunia.''
Dalam kurun waktu yang lama Lutetia sedikit memberikan satu titik terang bagi mereka di Bumi,
tetapi pencitraan resolusi tinggi baru-baru telah memberikan pandangan samar mengenai asteroid
ini. Ini adalah misteri Lutetia yang membuatnya begitu menarik bagi para ilmuwan, yang ingin
mempelajari bagaimana banyak asteroid telah berubah melalui waktu.
Mereka berharap bahwa sekumpulan data akan mengungkapkan apakah Lutetia mengandung bahan
murni yang tersisa dari pembentukan tata surya sekitar 4,6 miliar tahun lalu. ''Saat ini kita tahu
sedikit tentang hal itu,'' ujar Schulz.
Lutetia diyakini berdiameter 83,3 mil. Tetapi para ilmuwan bingung akan jenis asteroid itu, sebuah
benda primitif yang mengandung senyawa karbon atau asteroid metalik. ''Kita sekarang akan
mendapatkan inf ormasi rinci tentang asteroid, itu yang terpenting,'' kata Schulz. ''Akan ada banyak
ilmu yang berasal dari misi itu.''
Dari data yang dikumpulkan, para ilmuwan Rosetta berharap menemukan petunjuk akan sejarah
komet, asteroid, dan tata surya. Untuk Rosetta, memeriksa Lutetia dan asteroid lainnya hanya satu
sisi kegiatan dari perjalanan panjang menuju komet 67P atau Churyumov-Gerasimenko yang
menjadi tujuan akhir misi. Rosetta diluncurkan pada 2004 dan diperkirakan akan mencapai target
pada 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar