Puisi
IBU
Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Ibu...
telah kupandang wajahmu di waktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Ibu...
telah kupandang wajahmu di waktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan
kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku
Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku
Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga
Ibu...
telah kau hujamkan matamu
untuk menentang sang surya
telah kau hentakan kakimu
untuk menindas bumi
telah kau mantapkan hatimu
untuk taklukan sang waktu
Ibu...
telah kau luangkan begitu banyak waktu
hanya tuk menjagaku
tlah kau hempaskan kepentinganmu
hanya tuk mengurusku
Ibu...
remuk hati ini... melihatmu menangis
hancur raga ini melihatmu terluka
mati raga ini bila kau tiada
Ibu...
hanya doa yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas
Hanya tangisku sebagai saksi,
Atas rasa cintaku padamu.
terdapat sinar kelelahan karena aku
Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku
Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga
Ibu...
telah kau hujamkan matamu
untuk menentang sang surya
telah kau hentakan kakimu
untuk menindas bumi
telah kau mantapkan hatimu
untuk taklukan sang waktu
Ibu...
telah kau luangkan begitu banyak waktu
hanya tuk menjagaku
tlah kau hempaskan kepentinganmu
hanya tuk mengurusku
Ibu...
remuk hati ini... melihatmu menangis
hancur raga ini melihatmu terluka
mati raga ini bila kau tiada
Ibu...
hanya doa yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas
Hanya tangisku sebagai saksi,
Atas rasa cintaku padamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar